Social Icons

Senin, 04 Juni 2012

loncat indah


Loncat indah

Pengertian Loncat Indah
Loncat indah adalah olahraga yang pertama kali ditemukan di Eropa dan mulai menjadi olahraga kompetisi di Inggris pada tahun 1905. Loncat indah merupakan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Pada dasarnya loncat indah terdiri dari loncatan yang dimulai dari langkah take off atau pantulan take off kemudian masuk ke air. Penggunaan papan loncat adalah kombinasi dari gerakan saat di udara setelah take off dan sebelum masuk ke air.
Loncatan biasanya di lakukan dari papan plat dan spring board, kemudian melakukan berbagai gaya sebelum terjun kedalam air.Loncat air dibedakan menjadi 2, Yaitu :
1.         Kedua tangan terlebih dahulu yang masuk kedalam air, kemudian anggota badan lain yang   mengikuti.
2.         Kedua kaki terlebih dahulu yang masuk kedalam air, kemudian anggota badan lain mengikuti.

Teknik-teknik Dasar Loncat Indah
1.      Terjun dilakukan dari tepi kolam dengan ketinggian 1 m, kedua telapak kaki agak direnggangkan  sedikit dengan ibu jari kaki melewati tepi kolam supaya tolakan tidak melesat. Badan ditundukkan,kedua lengan diluruskan kemuka bawah mengarah menuju jarak 2 m dari tepi kolam. Kedua ibu jari kaki saling berkaitan atau kedua telapak tangan saling bertindihan. Kepala tundukan diantara kedua lengan dan melihat kebagian perut.
2.      Terjun(berdiri berlutut satu kaki). Sikap badan, lengan dan kepala sama dengan bersikap jongkok. Pantat harus sudah diangkat  supaya titik berat badan terletak dimuka.
3.      Terjun (Berdiri dengan sikap badan lengan dan kepala sejajar)
4.      Terjun (Sikap start). Sikap permulaan adalah dengan meletakkan kaki seperti sikap terjun berdiri. Kedua tangan di luruskan kebelakang , badan dan kepala diangkat. 

 Teknik Loncat Dengan Satu Kaki
Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
1.      Tahap persiapan. Berdiri satu kaki didepan,jari kaki menekuk tembok ujung pingir kolam.
2.      Tahap pelaksanaan. Angkat kaki belakang hingga lengan sampai tungkai membentuk garis lurus
 Tahap gerak lanjut.Tangan lebih dahulu menyentuh air.
readmore...

Sabtu, 03 Maret 2012

apa kata dunia
readmore...

Minggu, 29 Januari 2012

rumah tangga produksi





A.     RUMAH TANGGA PRODUKSI

Rumah Tangga Produksi disebut juga perusahaan. Perusahaan adalah kesatuan teknis yang mengkombinasikan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Menurut  jenis badan hukumnya, perusahaan digolongkan sebagai perusahaan  perseorangan, CV, firma, Perseroan Terbatas (PT) dan koperasi. Menurut lapangan usahanya, perusahaan terdiri atas perusahaan agraris, ekstraktif, industri, perdagangan dan jasa.Peran perusahaan dalam perekonomian adalah sebagai berikut.

1.Produsen
Sebagai produsen, perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Misalnyaperusahaan roti menghasilkan roti, perusahaan otomotif menghasilkan mobil ataumotor. Perusahaan  ekstraktif  adalah  perusahaan  yang  menghasilkan barang dan cara mengambil langsung dari alam, misalnya perusahaan pertambangan minyak bumi, batu bara, besi dan sebagainya. Perusahaan industri adalah perusahaan yangmengasilkan barang dengan cara mengolah bahan mentah menjadi barang jadiatau setengah jadi. Misalnya pabrik rokok, pabrik makanan dalam kemasan danlain-lain.

2.Pengguna faktor produksi
Untuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan komponen-komponen yangdisebut faktor produksi. Faktor produksi disediakan oleh rumah tangga. Dengan skill yang dimiliki perusahaan mengkombinasikan faktor produksi untuk diolah sehingga menghasilkan barang atau jasa.
 Apa yang diperoleh pengusaha sebagai pemilikskill?
Sebagai pemilik skill pengusaha akan mendapatkan keuntungan (laba).

3.Agen Pembangunan
Agen artinya perantara atau pembantu. Sebagai agen pembangunan, artinya perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan. Kegiatan ekonomi(produksi) yang dilakukan perusahaan, dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawan perusahaan tersebut, juga kepada warga masyarakat. Pembelian factor produksi oleh perusahaan mengakibatkan rumah tangga memperoleh pendapatan. Dengan demikian, apa yang dilakukan perusahaan dapat membantu usahapemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

B. RUMAH TANGGA KONSUMEN

Rumah Tangga (konsumen) adalah kelompok orang yang terikat dalam hubungan  kekeluargaan. Karena  terdiri atas  orang-orang, Rumah Tangga (keluarga) merupakan sebuah unit pelaku ekonomi. Rumah tangga memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat.
Mengapa? Karena rumah tangga berperan sebagai berikut.

1.Konsumen
Sebagai  konsumen, rumah tangga  membeli dan mengonsumsi barang dan jasayang dihasilkan perusahaan. Perusahaan  mendapat  keuntungan dari penjualan barangdan jasa tersebut. Sebaliknya rumah tangga dapat memperoleh pendapatan karena keterlibatannya dalam proses produksi. Rumah tangga dapat menyewakan alam, bekerja, dan memberikan modal dalam proses produksi.



2.Penyedia faktor produksi bagi perusahaan
Sebagai penyedia faktor produksi,rumah tangga menawarkan tenaga kerja,lahan (tanah) dan modal. Apa yangdiperoleh rumah tangga sebagai penyedia faktor produksi? Anggota keluarga merupakan sumber tenaga kerja. Saat bekerja di perusahaan, tenaga kerja men-dapatkan upah. Rumah tangga adalahpemilik lahan(tanah). Tanah disewa oleh perusahaan sehingga mendapatkan sewa. Modal (uang) disimpan di bank oleh konsumen,lalu oleh bank disalurkan kepada pengusaha. Bank memberikan Bunga kepada rumah tangga.Dalam keadaan tertentu, konsumen juga dapat berperan sebagai produsen. Yaitu sebagai produsen barang dan jasa.Contoh: menanam padi di lahan sendiri, mencuci pakaian sendiri, mengecat rumah,memasak dan sebagainya. Menanam padi berarti melakukan proses produksi barang,yaitu padi. Mencuci pakaian sendiri, mencuci mobil sendiri, mengecat rumah sendiri, memasak sendiri berarti melakukan produksi jasa. Seandainya mencuci pakaian,mencuci mobil, mengecat rumah, dan memasak diserahkan kepada orang lain, maka seseorang harus membayar orang tersebut.


C.          RUMAH  TANGGA  NEGARA

Negara adalah komunitas sosial, politik dan ekonomi. Pemerintah adalah salahsatu unsur dari negara. Pemerintah adalah pelaku kegiatan ekonomi. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut.

1.Konsumen
Sebagai konsumen pemerintahmembeli dan mengonsumsi berbagai barang dan jasa untuk mengelola negara.Misalnya: membeli jasa pegawai, ken-daraan dinas, kertas, alat-alat kantor,listrik, telepon, dan lain-lain. Sebagaikonsumen, pemerintah harusmengeluarkan dana untuk pembelian barang dan jasa tersebut. Danapemerintah diperoleh dari APBN(Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara).

2. Produsen
Sebagai produsen, pemerintah meng-hasilkan barang dan jasa. Barang dan jasatersebut diproduksi oleh badan usaha milik pemerintah. Sesuai amanat UUD1945 pasal 33 ayat 2 dan 3, pemerintah bertugas menyediakan barang dan jasa yang penting (vital) dibutuhkan oleh rakyat. Melalui BUMN, pemerintahmenyediakan barang dan jasa tersebut.minyak dan gas bumi disediakan olehPT Pertamina, listrik disediakan olehPT PLN, jasa transportasi udara disedia-kan oleh PT Garuda, jasa transportasidarat disediakan oleh Perum  Damri, jasa keuangan/ perbankan oleh PT BankRakyat Indonesia, dan lain-lain.

3.Regulator 
Sebagai regulator atau pengatur  , pemerintah bersama DPR membuat peraturan dalam bidang ekonomi. Tujuannya mendorong kegiatan ekonomi agar lebih optimal dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misalnya Undang-Undang No. 19 Tahun 2003tentang BUMN, Undang- Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman ModalAsing. Pemerintah dan DPR membuat UU untuk mengatur kegiatan ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri suatu negara perlu hubungan dengan  negara  lain. Mengapa? Karena  tidak  semua  negara dapat  memproduksi semua  barang dan  jasa yang dibutuhkan oleh  rakyatnya. Indonesia  melakukan  hubungan ekonomi dengan berbagai negara di seluruh dunia. Hubungan tersebut dapat berupa perdagangan, ketenagakerjaan, dan permodalan.Hubungan  tersebut  dapat diuraikan sebagai  berikut.

readmore...

contoh proposal


PROPOSAL PENGADAAN PRODUK
PT. KRIPIK SUPER MANDIRI













 















DISUSUN OLEH :
Manager produksi



Anggota kelompok
·         Muhayan
·         Nita listari
·         Linda Amelia ramadhani
·         Junaede
·         Muhammad alibadrus
·         Nandang alpian
·         Nurcahya
·         Pajri septian mahdar
·         Pegi gunawan


















A.    Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya pasar di Indonesia, dibutuhkan inovasi-inovasi produk yang dapat menggebrak pasar. Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat produk yang lain daripada yang lain. Dasar pemikiran itulah yang mendorong kami untuk menciptakan sebuah produk  yaitu berupa kripik singkong bakar yang kami akan beri nama“Kripsiba”

B.    Cara Pengolahan
1.     Tahap awal, singkong dibersihkan dan dicuci
2.     Iris sngkong setipis mungkin sampai ketebalan 1 mm. Agar lebih menarik konsumen, singkong tesebut dibentuk segitiga.
3.     Langkah selanjutnya yaitu memasukan singkong kedalam tabung pemanggang dan proses memasak tersebut tidak memakai minyak goreng serta singkong tersebut terus diaduk oleh mesin agar matang merata.
4.     Selanjunya singkong dimasukan kedalam tabung mesin khusus untuk proses pembumbuan. Singkong diaduk hingga bumbu tercampur rata.
5.     Proses berikutnya yaitu pengepakan. Agar lebih menarik minat konsumen, bungkus kemasan kripik singkong tersebut telah kami desain menjadi sedemikian rupa.
6.     Kripik singkong bakar siap dipasarkan

C.     Daftar Biaya Pengeluaran
1.     Biaya bahan baku
·         2 Kwintal singkong…………………………………………………….Rp. 1.500.000,-
·         Bumbu penyedap……………………………………………................Rp. 200.000,-
·         Plastik kemasan ………………………………………………………...Rp. 200.000,-
           Rp. 1.900.000,-
2.     Biaya tenaga kerja langsung / tidak langsung
·         Bagian mengiris singkong    5 x @ 300.000,-………………..Rp. 1.500.000,-
·         Bagian memanggang            3 x @ 300.000,-………………..Rp. 900.000,-
·         Bagian membumbui              2 x @ 300.000,-………………..Rp. 600.000,-
·         Pengepakkan                                     5 x @ 300.000,-………………..Rp. 1.500.000,-
           Rp. 4.500.000,-



3.     biaya lain
·         Biaya pendistribusian………………………………………….=Rp. 1.000.000,-
·         Biaya tidak terduga/ biaya kerugian……………………… = Rp.200.000,-
           Rp. 1.200.000,-
D.    Harga Pokok Produk / Unit
·         Produksi kripik   = 25.200 bungkus
·         Harga satuan         = Rp. 500,-/bungkus
·         Jumlah penghasilan = 25.000 x 500
            =Rp. 12.600.000,-
·         Biaya produksi          =Rp. 7.600.000,-
·         Keuntungan               =Rp. 12.600.000,-  Rp.7.600.000,-
=Rp. 5.000.000,- / bulan


            Dengan demikian kami buat proposal ini untuk ditindak lanjuti oleh direktur perusahaan apakah menyutujui ataupun tidak. Terima kasih.





Menyutujui                                                                        Palabuhanratu, 11 September 2011
Direktur utama PT. Kripik Super                                                      Manager Produksi




Morizaky Imamura Harazuku                                                                               Muhayan


readmore...


RINCIAN TUGAS PENGURUS OSIS

1.       Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain :

Ø  Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
Ø  Memperingati hari-hari besar keagamaan;
Ø  Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
Ø  Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
Ø  Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
Ø  Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.


2.       Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain :

Ø  Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
Ø  Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
Ø  Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
Ø  Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
Ø  Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
Ø  Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kedamaian dan kerindangan).


3.       Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain :

Ø  Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar nasional;
Ø  Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
Ø  Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
Ø  Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
Ø  Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para pahlawan;
Ø  Melaksanakan kegiatan bela negara;
Ø  Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
Ø  Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.


4.       Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat, antar lain :

Ø  Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
Ø  Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
Ø  Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek);
Ø  Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
Ø  Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
Ø  Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
Ø  Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
Ø  Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
Ø  Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
Ø  Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.
5.       Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain :

Ø  Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya
Ø  masing-masing;
Ø  Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
Ø  Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
Ø  Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
Ø  Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
Ø  Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
Ø  Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.


6.       Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain :

Ø  Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih berguna;
Ø  Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
Ø  Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produksi;
Ø  Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja industri (Prakerim);
Ø  Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa berkebutuhan khusus;


7.       Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversifikasi antara lain :

Ø  Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
Ø  Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
Ø  Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV AIDS;
Ø  Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
Ø  Melaksanakan hidup aktif;
Ø  Melakukan diversifikasi pangan;
Ø  Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.


8.       Pembinaan sastra dan budaya, antara lain :

Ø  Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
Ø  Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
Ø  Meningkatkan daya cipta sastra;
Ø  Meningkatkan apresiasi budaya.


9.       Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain :

Ø  Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
Ø  Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
Ø  Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.


10.   Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain :

1.       Melaksanakan lomba debat dan pidato;
2.       Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
3.       Melaksanakan kegiatan English Day;
4.       Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa inggris (Story Telling);
5.       Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.


readmore...